Showing posts with label Mendidik Anak. Show all posts
Showing posts with label Mendidik Anak. Show all posts

4 Cara Stimulasi Bayi 6-9 Bulan

Pada usia 6-9 bulan, bayi mampu duduk lebih baik, lebih mengerti ucapan kita, interaksinya lebih jelas, lebih mengenali apa yang diperlihatkan kepadanya, juga ekspresinya lebih kuat. Titi P Natalia, M,Psi menyarankan sejumlah stimulasi yang tepat diberikan pada bayi usia ini di antaranya:
1.       Mainan bergerak. Ada sejenis mainan seluncur seperti sliding car atau sliding ball. Mobil atau bola diletakkan di bagian atas, lalu meluncur atau menggelinding ke bawah melalui trek atau jalan yang ada di mainan tersebut. Tunjukkan cara memainkannya ke bayi, lalu minta ia memperhatikan kala mobil atau bola meluncur ke bawah. Mainan lain seperti baling-baling, pesawat yang digantung lalu berputar, atau ikan yang bergerak di dalam kolam bisa jadi pilihan. Manfaat stimulasi ini di antaranya:
a.       Melatih respons mata bayi. Matanya akan tergerak untuk melihat dan mengikuti ke mana benda itu bergerak.
b.      Mengenal aneka warna, bentuk, dan menambah kosakata karena orangtua menunjukkan cara bermain dengan menjelaskan nama-nama mainan itu.
c.       Melatih kemampuan motorik dan sensori ketika bayi berusaha meraih dan memegangnya.
2.       Buku cerita. Pilih buku dongeng yang memiliki aneka kontur (halus, kasar, keras), bisa diremas, pop-up (ada gambar yang timbul atau muncul), atau terbuat dari kain. Intinya, tak sekadar buku dongeng biasa tetapi lebih interaktif. Bacakan dongeng tersebut dengan lembut, hindari intonasi suara terlalu tinggi. Cukup bacakan beberapa menit saja, selanjutnya biarkan bayi mengeksplorasi buku bacaan itu. Manfaatnya:
a.       Memperkaya kosakata bayi, sehingga kemampuan bicaranya menjadi lebih terasah.
b.      Pesan moral yang ada dalam dongeng kelak bisa menjadi bekal bayi untuk berperilaku.
c.       Buku dongeng yang lebih interaktif bisa menstimulasi kemampuan motorik, sensori, daya ingin tahu dan kreativitas bayi.
3.       Peralatan rumah tangga. Antara lain peralatan makan, peralatan masak, stoples plastik, bahkan kursi plastik. Peralatan makan bisa dijadikan alat pukul untuk menghasilkan bunyi. Stoples plastik bisa dipukul-pukul. Peralatan dapur bisa untuk main masak-masakan. Atau kursi plastik bisa didorong-dorong untuk belajar berjalan. Dampingi saat bayi mengeskplorasi peralatan rumah tangga tersebut. Manfaatnya, menstimulasi kemampuan motorik, pengetahuan, daya eksplorasi, juga pancaindera.
4.       Mainan dan benda bergerak. Tunjukkan mainan atau benda yang menarik perhatian bayi, lalu letakkan mainan atau benda itu sekitar satu meter didepannya. Biasanya bayi akan berusaha meraihnya dengan merayap atau merangkak. Selanjutnya, letakkan lebih jauh supaya kemampuan bayi meningkat. Manfaat stimulasi ini di antaranya:
a.       Meningkatkan kemampuan koordinasi motorik, kekuatan otot-otot, dan ketangguhan bayi ketika berusaha meraih benda tersebut.
b.      Menstimulasi kemampuan sensori jika benda yang digunakan beraneka warna dan konturnya berbeda-beda.

Memahami Tangisan Bayi Ibu

Memang sulit mengetahui apa keinginan bayi. Karena ia belum bisa bicara. Kesabaran Ibu untuk mempelajari penyebabnya, akan membuat Ibu tahu bagaimana mengatasinya.
Penyebab paling umum bayi menangis adalah:
v  Lapar
v  Popoknya kotor atau basah
v  Butuh perhatian
v  Demam
v  Bosan
Temperature kamar yang terlalu dingin atau terlalu panas, sehingga ia tidak nyaman. Suhu ruangan yang nyaman untuk bayi adalah 26 – 28 C. Suhu tubuh bayi yang baik adalah 37C.
Alasan lain menangis
Jika hal di atas sudah Ibu penuhi tetapi bayi tetap menangis, mungkin ia mengalami kolik atau juga ruam popok. Cobalah berikan ASI, atau pijat perlahan perutnya searah jarum jam. Jika ia ruam popok, bukalah popoknya dan biarkan terbuka bagian yang ruam tersebut. Ibu juga bisa mengoleskan krim khusus untuk mengurangi rasa gatal atau perih.
Kolik
Kolik normal dialami bayi. walau penyebabnya belum diketahui. Jika bayi Ibu terkena kolik, mereka akan merasa tidak nyaman, perutnya mulas. Tangisan mereka mungkin akan lebih melengking dari biasanya. Ibu bisa membaca lebih lanjut tentang kolik dan cara meringankannya disini.
Ruam Popok
Ruam popok adalah kondisi kulit yang kering atau iritasi. Ini bisa disebabkan oleh amoniak dari popok yang kotor atau alkohol yang ada pada tisu basah., Keadaan itu tidak nyaman bagi bayi sehingga wajar bila bayi menangis. Ketahui cara mengatasi ruam popok agar bayi Ibu merasa jauh lebih nyaman.
Jika Ibu sudah memastikan tidak ada alasan di atas yang menyebabkan bayi Ibu menangis tapi Ibu masih khawatir, konsultasikan ke dokter anak Ibu.

Waktu Tidur Bayi - Balita

Setiap usia bayi membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda. tidak sama. maka sesuaikan dengan usia bayi. Berikut ini lama waktu tidur bayi berdasarkan usianya .
Kebutuhan tidur untuk Usia 0-2 bulan
·         Jumlah tidur yang dibutuhkan : 10,5 - 18 jam / hari
Sifat tidur
·         Pola tidur yang tidak teratur (hingga usia 6-8 minggu) yang berhubungan dengan rasa lapar
·         Periode tidur yang multipel pada siang dan malam hari
·         Tidurnya bersifat aktif : tersenyum, menghisap, pergerakan badan
Hal-hal penting yang berhubungan dengan kemampuan tidur :
·         Tidur dengan punggungnya untuk mencegah SIDS
·         Fasilitas tidur malam
·         Buatlah lingkungan tidur yang positif dan aman
·         Kenalilah tanda-tanda saat bayi mengantuk
Tips untuk neonatus :
1.       Perhatikan pola tidur bayi dan kenali tanda-tanda bila bayi mengantuk
2.       Letakkan bayi di tempat tidurnya saat mengantuk, bukan pada saat dia tertidur
3.       Tidurkan bayi dengan punggung terletak di tempat tidur (terlentang), wajah dan kepala bebas dari selimut atau barang-barang halus lainnya
4.       Tempat tidur harus sudah teruji keamanannya
5.       Ruang tidur yang hening dan gelap dengan temperatur yang nyaman
6.       Doronglah untuk tidur malam

Kebutuhan tidur untuk Usia 2-12 bulan
Jumlah tidur yang dibutuhkan : 14-15 jam/hari
Sifat tidur:
·         Jumlah tidur malam bertambah
·         Pola tidur mulai terlihat
·         Tidur siang yang awalnya berjumlah 3-4 kali berubah menjadi 1-2 kali di akhir tahun pertama
Hal-hal penting yang berhubungan dengan kemampuan tidur :
·         Ciptakan jadwal tidur yang teratur secara rutin
·         Belajar untuk menenangkan diri sendiri
Tips untuk bayi :
1.       Ciptakan jadwal tidur harian bayi secara rutin
2.       Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten, namun menyenangkan
3.       Tetapkan lingkungan tidur bersahabat
4.        Doronglah bayi Anda untuk tertidur secara mandiri dan dapat menerangkan diri sendiri

Kebutuhan Tidur untuk Usia 1-3 tahun
Jumlah tidur yang dibutuhkan : 12-14 jam (Tidur siang 1,5 - 3,5 jam) / harinya
Sifat tidur:
·         Tidur di pagi hari semakin berkurang pada usia + 18 bulan
·         Kebanyakan dapat tidur sepanjang malam dengan jadwal tidur yang teratur
·         Hal-hal penting yang berhubungan dengan kemampuan tidur :
·         Lanjutkan rutinitas waktu tidur
·         Tetapkan waktu
·         Doronglah anak untuk berani tidak sendiri
·         Transisi dari tidur di tempat tidur bayi ke tempat tidur biasa
Tips untuk anak :
1.       Pertahankan jadwal tidur harian dan konsisten dengan rutinitas waktu tidur
2.       Lingkungan ruang tidur harus sama setiap malam dan sepanjang malam
3.        Tetapkan waktu
4.       Gunakan objek-objek atau benda yang dapat memberi kenyamanan (misalnya boneka, mainan)

Kebutuhan tidur untuk Usia 3-5 tahun
Jumlah tidur yang dibutuhkan : 11-13 jam / hari
Sifat tidur:
·         Tidur siang biasanya tidak ditemukan lagi pada akhir tahun kelima
·         Mungkin dapat timbul ketakutan di malam hari
Hal-hal penting yang berhubungan dengan kemampuan tidur:
Konsisten terhadap waktu bangun dan tidur serta rutinitas saat tidur
Tips untuk anak usia prasekolah:
1.       Pertahankan suatu jadwal tidur yang teratur dan konsisten
2.        Lanjutkan rutinitas waktu tidur setiap malam
3.        Anak harus berbeda di dalam lingkungan tidur setiap malam.  Ruangan tersebut harus sejuk, hening dan gelap, tanpa televisi.
4.        Perhatikan adanya kesulitan bernapas, terjaga di malam hari, masalah tidur kronis, dan masalah perilaku

BPA (Bisphenol-A) dan botol susu

Memilih botol susu dan peralatan makan mungkin perkara mudah. Hampir semua toko perlengkapan bayi menyediakannya. Anda tinggal pilih merk dan bentuk yang disukai, serta harga yang sesuai bujet.
Tapi mungkin kini Anda perlu lebih selektif. Seperti dilansir oleh AFP, mulai awal tahun depan, negara-negara di Eropa akan melarang peredaran botol susu dan peralatan makan anak lainnya yang diduga mengandung bahan kimia Bisphenol-A (BPA). Larangan ini dilatari kekhawatiran akan dampak kesehatan yang mungkin ditimbulkannya, seperti obesitas dan pubertas dini. Larangan yang diberlakukan ini lebih ditujukan pada pihak produsen, dan mencakup larangan untuk memproduksi botol susu dan peralatan makan yang mengandung BPA, serta larangan untuk menjual dan mengimpornya.

Tips Memilih Baby Sitter

Memilih baby sitter memang gampang-gampang susah. Ada banyak hal yang perlu dijadikan pertimbangan bagi kita karena mereka harus menjaga buah hati kita. Di bawah ini ada beberapa tips untuk memilih baby sitter, silahkan bunda hayati...!!!
Menurut Tatty Farid, pemilik dan pengelola Yayasan Mitra Ananda (penyalur baby sitter, governess dan perawat lansia) di kawasan Cimanggis, Depok - Jawa Barat, sebelum  merekrut pengasuh anak, ada baiknya calon majikan mengetahui terlebih dulu ragam pekerja yang biasa disalurkan yayasan.
“Jika yang perlu dirawat adalah bayi berusia 0 bulan-5 tahun, berarti Anda harus meng-hire baby sitter. Tugas seorang baby sitter merawat dan menangani keperluan balita asuhannya, termasuk sterilisasi botol susu, mencuci baju bayi, membuat MPASI, mengantar dan mengawasi di preschool. Pendidikan terakhir baby sitter biasanya setara SMP bukan SMU,” jelas Tatty.

Tip Mudah Menggosok Gigi Bayi Menurut Usianya

1. 0-6 Bulan. Usap gigi dan gusi dengan kain kasa steril atau kapas yang dibasahi air matang hangat.
2. 6-12 Bulan. Inilah saatnya bayi memiliki sikat gigi pertamnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah: berikan sikat gigi yang sangat lembut, sikat gigi bayi tanpa pasta gigi sedikitnya sekali sehari. Saat mandi, biarkan anak bermain dengan sikat giginya, untuk lebih membuatnya akrab dengan benda itu.
3. 12-24 Bulan. Pada usia ini, anak sudah bisa belajar menyikat gigi sendiri namun dengan bantuan. Tunggulah hingga ia bisa meludah atau berkumur sebelum memakai pasta gigi khusus anak. Berikan pasta gigi itu sedikit saja, kira-kira sebesar biji kacang polong. Lakukan minimal 2 kali sehari, sehabis sarapan dan sebelum tidur.
4. Di atas 24 Bulan. Kini anak sudah bisa menyikat gigi sendiri, namun tetap dalam pengawasan. Berikan pasta gigi itu sedikit saja. Lakukan minimal dua kali sehari, sehabis sarapan dan sebelum tidur.

Mengajarkan Balita Membaca

Anak cerdas, suatu hal yang membanggakan bagi orang tua dan merupakan cita-cita bagi anak itu sendiri. Namun,semuanya itu tidak bisa muncul secara otomatis, orang tua harus mendidik balitanya dengan benar dan tepat.

Dalam mendidik anak harus dimulai sejak anak usia dini, mengajarkan segala sesuatu yang positif mulai mengajarkan bahasa isyarat bayi, membimbing bayi belajar bicara, mengenal huruf, mengenal benda dan membimbing balita belajar membaca.

Buku adalah jendela dunia, oleh sebab itu belajar membaca adalah dasar penting bagi pendidikan anak.