Kondisi psikis ibu hamil perlu dijaga dengan baik, dengan memastikan emosi tetap stabil. Bayi-bayi yang terlahir dari ibu yang emosinya stabil cenderung memiliki kemampuan mental dan motorik lebih baik. Tetapi jika ibu mengalami fluktuasi emosi, misalnya karena depresi, maka kemampuan bayi pun terganggu.
Inilah sejumlah kekhawatiran yang kerap dialami ibu hamil. Segera sadari jika Anda merasa mengalaminya, dan segera atasi agar Anda lebih tenang dan nyaman menjalani kehamilan hingga persalinan.
1. Jangan stres jika Anda tak dapat menuntaskan tugas seperti yang terdaftar dalam rencana kerja harian Anda. Bayi dalam kandungan Anda takkan tahu apakah pekerjaan sudah selesai atau belum, tapi ia akan merasakannya jika ibu cenderung emosi menanggapinya.
2. Tak perlu merasa bersalah jika Anda tak mengikuti semua saran atau nasihat seputar kehamilan yang diberikan orang lain termasuk rekan kerja Anda. Ingatlah, setiap kehamilan itu berbeda.
3. Percayalah, setiap masalah pasti ada solusi. Terbukalah untuk mengungkapkan berbagai masalah yang Anda hadapi selama kehamilan kepada orang dekat. Jangan pernah sungkan berbicara kepada suami, dokter kandungan dan bidan.
4. Jangan pernah terganggu apalagi stres dengan penampilan Anda selama hamil. Percayalah, Anda cantik saat hamil, dengan mengandung bayi dalam perut Anda, ini adalah pencapaian terindah bagi seorang perempuan.
5. Percaya pada dokter kandungan Anda dan biarkan ia melakukan pekerjaannya, dengan mengikuti rekomendasi yang diberikannya. Jika Anda kurang merasa nyaman dengan dokter kandungan tersebut, segera cari solusi, cari dokter baru. Anda tak perlu merasa sungkan untuk membicarakan berbagai masalah atau keluhan kepada tenaga medis.
6. Tak perlu stres dengan masa sulit yang Anda alami dalam hubungan berpasangan. Kehadiran bayi, terutama di masa awal pertumbuhan, justru menjadi ujian untuk menguatkan hubungan berpasangan.
7. Tak perlu stres dengan makanan atau berat badan. Jangan sampai kecemasan menguasai diri Anda. Saat Anda ingin makan es krim, nikmati saja sebagai reward untuk diri sendiri.
8. Tak perlu risau dengan berbagai pendapat di keluarga Anda, termasuk ibu mertua, dengarkan saja namun bukan berarti mereka tahu segalanya.
9. Tak perlu terlalu khawatir dengan kondisi lingkungan di sekitar Anda yang dirasa bisa membahayakan kondisi bayi. Seperti berdiri terlalu dekat dengan microwave dan sebagainya. Buktinya, sebagian besar bayi lahir sehat.
10. Tak perlu terlalu mengkhawatirkan persalinan. Edukasi diri sendiri agar Anda memiliki informasi yang benar dan tepat sebelum membuat keputusan. Wajar saja jika merasa gugup, saat merasakan ini tarik nafas panjang dan berserahlah. Melahirkan tak seburuk seperti yang Anda bayangkan, camkan ini dalam diri.
11. Tak perlu stres dengan anggapan bayi "betah" di dalam kandungan. Bisa jadi ia sebenarnya ingin segera keluar dan merasa lebih nyaman di lingkungan barunya dengan pelukan orangtuanya.
12. Jangan terlalu merisaukan berbagai keluhan kecil yang Anda alami.
13. Usahakan untuk tak terbawa dengan berbagai komentar buruk yang membuat Anda kesal. Jika ada pendapat yang cenderung menghakimi Anda, lakukan konfirmasi dengan dokter kandungan Anda. Lebih baik fokuskan pikiran Anda kepada pandangan orang yang memang ahli di bidangnya.
14. Tak ada salahnya bertanya, dan jangan pernah menganggap pertanyaan Anda sekecil apa pun adalah pertanyaan bodoh. Menjadi ibu untuk pertama kalinya merupakan pengalaman unik. Setiap perempuan hanya akan mengetahui bagaimana rasanya dengan menjalaninya.
15. Tak apa jika Anda belum melengkapi semua kebutuhan bayi saat ia lahir. Anda bisa menambah pelan-pelan semua kebutuhannya secara bertahap.
16. Bersikap menerima terhadap berbagai masalah fisik yang Anda hadapi, seperti sakit punggung, kurang tidur, suasana hati mudah berubah saat hamil. Dengan menerima, Anda akan merasakan bahwa semua hal tersebut sebagai kewajaran dan tak merasa terganggu olehnya.
17. Jika Anda khawatir apakah bisa menjadi ibu yang baik atau tidak, jangan dibuat stres karenanya. Pikiran seperti ini justru menunjukkan Anda adalah ibu yang peduli, namun jangan sampai Anda dibuat stres karenanya. Anda adalah ibu yang baik untuk anak-anak Anda.
18. Tak perlu membebani diri dengan kesalahan kecil yang Anda buat saat merawat bayi. Ini adalah pengalaman pertama Anda. Kuncinya adalah Anda perlu lebih ekstra hati-hati, selama Anda merawatnya dengan cinta kasih, Anda takkan menyakitinya dengan kesalahan kecil. Perlahan, Anda juga mulai terbiasa dengan rutinitas merawat bayi baru lahir.
19. Kehamilan merupakan masa menyenangkan, camkan ini. Jangan terlalu terbebani dengan berbagai aturan ibu hamil. Jika Anda tak sengaja memakan makanan yang tak terjamin kebersihannya, tak perlu terlalu mengkhawatirkan dampaknya. Lihat saja para ibu kita, mereka lebih longgar menerapkan aturan selama kehamilan, tapi kita lahir dengan normal, kan?
No comments:
Post a Comment